Wujudkan Swasembada Pangan, Wali Kota Metro Distribusikan Bantuan Alsintan

0
3a4f9466-f4be-4329-b96f-0c6399c3ea2f

Lingkarmetro.com | METRO – Pemerintah Kota Metro kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan daerah. Melalui distribusi alat dan mesin pertanian (alsintan), bantuan ternak, serta sarana produksi perikanan, Wali Kota Metro H. Bambang Iman Santoso memastikan sektor pertanian tetap menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan di Bumi Sai Wawai.

Langkah strategis itu disampaikan Wali Kota pada acara penyerahan bantuan Alsintan kepada kelompok tani, hewan ternak untuk kelompok ternak, dan saprodi perikanan bagi kelompok pembudidaya ikan.

Kegiatan tersebut dihadiri para petani, penyuluh, serta pemangku kepentingan sektor pangan yang berlangsung di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro, Selasa (25/11/2025).

Dalam sambutannya, Bambang Iman Santoso menegaskan bahwa pertanian bukan sekadar sektor penyedia bahan makan, tetapi juga penopang stabilitas ekonomi masyarakat, pencipta lapangan kerja, hingga instrumen penting pengentasan kemiskinan.

“Sektor pertanian memiliki peran sangat strategis. Karena itu perhatian dan dukungan pemerintah terhadap pembangunan pertanian menjadi hal penting dan terus kita tingkatkan,” tegas Wali Kota.

Ia menambahkan, Kota Metro meskipun berstatus kota, memiliki aset pertanian yang sangat bernilai. Dengan luas sawah mencapai 2.588,89 hektare, Metro tetap menjadi salah satu daerah penyangga produksi pangan di Provinsi Lampung.

“Potensi ini tidak boleh kita biarkan. Metro harus berkontribusi dalam mendukung Asta Cita Presiden, khususnya swasembada pangan nasional,” lanjutnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemkot Metro menyalurkan berbagai bantuan strategis untuk mendorong produktivitas petani, peternak, dan pembudidaya ikan.

Bantuan yang diserahkan antara lain, 32 unit pompa air 3 inch untuk 32 kelompok tani yang umber dananya berasal dari APBN Kementerian Pertanian tahun 2025. Kemudian 66 ekor kambing jenis Jawarandu untuk 3 kelompok ternak.

Lalu, Saprodi perikanan berupa benih ikan, terpal HDPE, pompa air, dan pakan untuk 9 kelompok pembudidaya yang mana anggarannya ersumber dari APBD Kota Metro.

Menurut Wali Kota, bantuan tersebut bukan sekadar distribusi fasilitas, tetapi strategi jangka panjang untuk memacu pertumbuhan populasi ternak, peningkatan kualitas lahan pertanian, hingga perluasan produksi perikanan.

“Kami ingin bantuan ini menciptakan dampak nyata: hasil panen meningkat, populasi kambing naik untuk kebutuhan daging dan susu, serta produksi ikan makin kuat,” jelasnya.

Bambang juga menekankan bahwa keberhasilan sektor pangan tidak hanya bertumpu pada pemerintah. Kolaborasi seluruh elemen masyarakat petani, peternak, penyuluh, akademisi, hingga organisasi lokal menjadi pilar utama pembangunan pertanian yang tangguh.

Ia menyampaikan apresiasi kepada para petani dan pelaku sektor pangan yang terus bekerja menjaga ketersediaan pangan dan kemandirian bangsa.

“Saya mengajak kita semua untuk terus bersinergi, berinovasi, dan bekerja bersama membangun sektor pertanian yang maju dan berdaya saing. Jadikan kegiatan hari ini sebagai momentum menuju Metro yang produktif, tangguh, dan mandiri pangan,” tandas Wali Kota.

Distribusi bantuan Alsintan dan saprodi tersebut menjadi bukti bahwa Metro tengah menjalankan visi besar yaitu menjadi kota modern yang tetap kuat dalam basis pangan.

Dengan intervensi kebijakan yang terukur dan dukungan masyarakat yang solid, Metro diharapkan mampu memperkuat swasembada pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga yang menggantungkan hidup dari sektor pertanian.

Kegiatan ini menandai babak baru upaya Pemerintah Kota Metro dalam menjaga ketahanan pangan sekaligus membangun masa depan pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan. (Adv)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *