Siapkan Lima Ribu Beasiswa, DPR RI Komitmen Dukung Iklim Pendidikan di Metro

0
d290cae1-9414-4489-a78b-48792bbac49d

Foto:Anggota Komisi XIII DPR RI sekaligus Presiden PKS, Al Muzzammil Yusuf usai bersilaturahmi dengan Wali Kota Metro H. Bambang Iman Santoso di Rumah Dinas Walikota Metro. (Red/lingkarmetro)

Lingkarmetro.com | METRO — Komitmen mendukung Kota Metro sebagai Kota Pendidikan kembali menguat setelah Anggota Komisi XIII DPR RI, Al Muzzammil Yusuf memastikan penyaluran lima ribu beasiswa bagi delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk Kota Metro.

Program ini menjadi langkah konkret dukungan legislatif terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah. Hal tersebut disampaikannya usai kunjungan silaturahmi ke Rumah Dinas Wali Kota Metro, Senin (13/10/2025).

Muzzammil yang juga menjabat sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menegaskan komitmen partainya untuk terlibat aktif membangun sektor pendidikan, terutama di wilayah yang dikenal sebagai lumbung pelajar di Lampung.

“Sebagai anggota dewan dari Dapil saya, kita punya kewajiban untuk memperhatikan kebutuhan pembangunan di daerah ini. Karena Metro dikenal sebagai Kota Pendidikan, maka salah satu fokus dukungan kami adalah melalui beasiswa. Kami sudah menyalurkan sekitar 5.000 beasiswa ke delapan kabupaten/kota di Lampung,” ujar Muzzammil.

Politisi yang dikenal vokal dalam isu-isu pendidikan itu juga menegaskan, Metro akan mendapat perhatian khusus dalam penyaluran beasiswa berikutnya. Menurutnya, semangat kolaborasi antara pusat dan daerah menjadi kunci mempercepat pemerataan kesempatan belajar bagi pelajar di semua jenjang.

“Ke depan kita akan lebih fokus lagi ke Metro. Saya juga sudah meminta DPD dan DPW PKS untuk menindaklanjuti aspirasi dari Bapak Wali Kota. Intinya kita berkolaborasi, karena keberhasilan Wali Kota adalah kegembiraan rakyat Metro, dan kegembiraan rakyat Metro adalah kegembiraan PKS,” ucapnya.

Tak hanya bicara simbolik, Muzzammil memastikan sebanyak 500 kuota beasiswa akan dialokasikan khusus bagi warga Metro mulai dari tingkat SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Ia menyebut program ini sebagai bentuk sinergi nyata antara fungsi legislasi dan eksekutif di tingkat lokal.

“Tidak ada hal terbaik bagi parpol dan anggota dewan ketika mereka melihat keberhasilan itu adalah kegembiraan bagi rakyatnya. Maka keberhasilan eksekutif juga keberhasilan legislatif. Untuk Metro, kami siapkan 500 beasiswa di semua jenjang pendidikan,” tambahnya.

Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso menyambut antusias dukungan tersebut. Ia menilai kehadiran Muzzammil bukan sekadar kunjungan seremonial, melainkan bentuk perhatian nyata seorang putra daerah yang kini menempati posisi strategis di tingkat nasional.

“Yang jelas kedatangan beliau ini membuat kita gembira dan bahagia, bukan hanya karena beliau anggota DPR RI Dapil Lampung, tapi juga karena beliau putra asli Lampung yang kini menjabat Presiden PKS,” kata Bambang.

Menurut Bambang, posisi Muzzammil di pusat membuka peluang besar bagi Kota Metro untuk mendapatkan berbagai program strategis yang bisa mempercepat pembangunan, khususnya di bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.

“Artinya beliau memiliki kebijakan khusus yang bisa diarahkan kepada anggota DPR lain di komisi-komisi terkait, sesuai dengan kebutuhan daerah. Ini sangat kita butuhkan untuk mendukung program-program prioritas yang perlu disalurkan melalui aspirasi dewan,” paparnya.

Kota Metro selama ini dikenal sebagai destinasi pendidikan utama di Provinsi Lampung, dengan jumlah pelajar dan mahasiswa yang signifikan dibandingkan luas wilayahnya. Namun, di tengah meningkatnya biaya pendidikan, dukungan beasiswa menjadi urat nadi bagi banyak keluarga agar anak-anak mereka tetap bisa melanjutkan sekolah.

Program beasiswa dari DPR RI ini, berpotensi memperkuat ekosistem pendidikan Metro jika diikuti dengan sistem seleksi transparan dan distribusi yang merata. Langkah Muzzammil Yusuf dianggap menandai pola baru hubungan antara partai politik, wakil rakyat, dan masyarakat yang tidak sekadar berbagi janji politik, tapi memberikan intervensi kebijakan nyata yang langsung menyentuh kebutuhan dasar warga.

Jika terealisasi sesuai komitmen, 500 beasiswa untuk Metro bukan hanya angka simbolik, melainkan titik awal bagi kebangkitan iklim pendidikan yang inklusif, di mana kolaborasi antara pusat dan daerah benar-benar menghadirkan perubahan di ruang-ruang kelas dan kampus di Bumi Sai Wawai. (Red)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *