Walikota Minta Kelurahan Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Data

0
fbb7c4cc-1a4f-4750-9d46-125aaf2f8b18

Lingkarmetro.com | METRO – Pemerintah Kota Metro menegaskan komitmennya untuk membangun tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan berbasis data.

Hal itu disampaikan Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso dalam kegiatan Sosialisasi Hasil Program Kelurahan Cantik, Menuju Kelurahan Unggul dengan Data Berkualitas yang berlangsung di Operation Room (OR) Setda Kota Metro, Selasa (19/8/2025).

Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso menekankan bahwa arah pembangunan ke depan tidak bisa lagi hanya diukur dari keberhasilan pembangunan fisik semata. Menurutnya, kualitas tata kelola data menjadi fondasi utama dalam meningkatkan pelayanan publik dan merumuskan kebijakan yang tepat sasaran.

“Untuk menjadi kelurahan unggul bukan hanya sisi pembangunan fisik, tapi juga unggul dalam kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Bambang dalam sambutannya.

Saya mengajak seluruh jajaran kelurahan untuk tidak hanya menjadi objek, tetapi subjek aktif dalam mengelola dan memanfaatkan data. Mari jadikan data sebagai ruh pembangunan dan kompas kebijakan publik,” imbuhnya.

Bambang menambahkan, kegiatan ini harus dimaknai sebagai momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan kelurahan unggul berbasis data berkualitas.

Foto : Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso saat membuka kegiatan Sosialisasi Hasil Program Kelurahan Cantik, Menuju Kelurahan Unggul dengan Data Berkualitas yang berlangsung di Operation Room (OR) Setda Kota Metro, Selasa (19/8/2025). (Red/Lingkarmetro)

Ia juga memastikan bahwa Pemkot Metro siap mendukung penuh setiap inisiatif yang berorientasi pada peningkatan kualitas tata kelola dan pelayanan publik.

Namun demikian, dengan adanya sinergi antara Pemkot Metro, BPS, dan perangkat kelurahan, harapan mewujudkan tata kelola data yang berkualitas semakin nyata.

“Kita ingin Metro bukan hanya kota yang berkembang secara fisik, tetapi juga menjadi kota yang maju dalam hal tata kelola pemerintahan. Semua itu berawal dari kelurahan sebagai ujung tombak pelayanan publik,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Metro, Arum Purbawati memaparkan hasil pelaksanaan Program Kelurahan Cantik (Cinta Statistik) yang sebelumnya telah diimplementasikan di Kelurahan Iringmulyo. Program ini dirancang untuk meningkatkan literasi statistik di tingkat kelurahan, sekaligus menstandardisasi tata kelola data.

“Program ini bertujuan memastikan data yang dihasilkan akurat, dapat dipertanggungjawabkan, dan bermanfaat bagi perencanaan pembangunan yang tepat sasaran,” jelas Arum.

“Dalam kegiatan ini kami sampaikan hasil pembinaan yang telah dilaksanakan, guna mendorong kelurahan maju agar menerapkan pengelolaan data yang baik. Selain itu, diharapkan tercipta kolaborasi erat antara BPS, kelurahan, dan OPD untuk mewujudkan kelurahan unggul,” tambahnya.

 

 

 

 

 

 

Arum menegaskan bahwa manfaat nyata dari kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran akan pentingnya literasi data serta tumbuhnya komitmen bersama untuk mengelola data secara akurat, transparan, dan berkelanjutan.

Dorongan untuk memperkuat tata kelola data sejalan dengan tuntutan era digitalisasi dan keterbukaan informasi publik. Dengan data yang akurat, pemerintah daerah dapat memetakan kebutuhan masyarakat secara lebih presisi, mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, hingga kesejahteraan sosial.

Selain itu, data berkualitas diyakini mampu menutup ruang terjadinya kebijakan yang tidak tepat sasaran maupun praktik penyalahgunaan anggaran. Program Kelurahan Cantik juga diharapkan menjadi pintu masuk bagi reformasi birokrasi di level terendah pemerintahan, yakni kelurahan, agar lebih responsif dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Meski demikian, tantangan yang dihadapi tidak ringan. Banyak kelurahan masih terbatas dari sisi sumber daya manusia (SDM) yang mampu mengelola data secara profesional. Di sisi lain, infrastruktur pendukung seperti perangkat digital dan jaringan internet juga menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. (ADV)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *