Rafieq Tekankan Penguatan Nilai Pancasila kepada Calon Paskibraka 2025

METRO – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, semangat nasionalisme terus dipupuk di kalangan generasi muda. Salah satunya melalui Pendidikan dan Pelatihan Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Kota Metro tahun 2025 yang digelar di Local Education Center (LEC) Kartikatama Metro, Selasa (12/8/2025).
Wakil Wali Kota Metro, Dr. M. Rafieq Adi Pradana di hadapan para Capaska dengan suara yang menggetarkan. Ia bukan sekadar memberi materi, tapi membakar tekad generasi muda untuk menjadikan Pancasila sebagai napas kehidupan.
“Empat pilar kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika adalah benteng yang harus kalian jaga. Tapi ingat, Pancasila bukan hanya dihafal. Ia harus hidup di hati, mengalir di darah, dan terlihat dalam setiap langkah kalian,” kata dia.
Rafieq memecah makna setiap sila menjadi pesan praktis yang bisa dipegang Capaska mulai dari menghormati perbedaan keyakinan, berlaku adil dan berperikemanusiaan, menjaga persatuan, mengutamakan musyawarah, dan menegakkan keadilan sosial.
Ia menegaskan, nilai ini bisa diwujudkan mulai dari hal kecil yaitu menjaga kekompakan tim, disiplin latihan, menolong rekan, hingga menghormati semua orang tanpa memandang latar belakang.
“Saat kalian mengibarkan bendera nanti, sadarilah, itu bukan sekadar kain. Itu adalah darah, air mata, dan harapan jutaan rakyat Indonesia. Tugas kalian adalah menjaga arti kemerdekaan itu tetap hidup selamanya,” ucap Rafieq.
Penguatan mental patriot juga datang dari Wakil Ketua I DPRD Kota Metro, Ahmad Kuseini. Ia mengingatkan bahwa Capaska adalah calon pemimpin yang harus memiliki karakter tegas, tanggung jawab tinggi, serta empati mendalam kepada sesama.
“Jiwa patriot itu bukan pilihan, tapi kewajiban bagi setiap anak muda Metro. Disiplin, berbuat baik kepada semua orang, dan menjaga integritas adalah kunci untuk membanggakan kedua orang tua kalian dan mengangkat nama kota ini,” tegas Kuseini.
Puluhan siswa terbaik SMA dan SMK yang terpilih melalui seleksi ketat ini akan menjadi garda terdepan pengibaran Sang Merah Putih pada 17 Agustus mendatang.
Melalui latihan fisik, pembekalan kebangsaan, dan pendidikan karakter, mereka digembleng menjadi simbol generasi penerus yang berani, berintegritas, dan setia pada tanah air.
“Mereka siap berdiri tegak di hadapan Merah Putih, bukan hanya sebagai pengibar bendera, tapi sebagai penjaga makna kemerdekaan,” tandasnya. (Red)