Mahasiswa UDW Teliti Strategi Pemenangan Bambang–Rafieq di Metro

0
bb77339d-14ad-4b71-b174-5494b89b0cef

Foto : Arby Pratama, Mahasiswa FISIP UDW Metro yang meneliti tentang Analisis Strategi Kampanye Politik dalam Pilkada Serentak 2024: Studi Kasus Pasangan Bambang–Rafieq di Kota Metro. (Red).

Lingkarmetro.com | METRO — Civitas akademika Universitas Dharma Wacana (UDW) Metro dihebohkan dengan seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yang mencatatkan sejarah baru dalam dunia penelitian.

Dialah Arby Pratama, seorang mahasiswa FISIP pertama di angkatan 2022 yang meneliti secara mendalam tentang strategi kampanye pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro terpilih, Bambang Iman Santoso dan M. Rafieq Adi Pradana dalam Pilkada Serentak 2024.

Arby Pratama, yang merupakan mahasiswa Ilmu Administrasi Publik tersebut melakukan penelitian berjudul Analisis Strategi Kampanye Politik dalam Pilkada Serentak 2024: Studi Kasus Pasangan Bambang–Rafieq di Kota Metro. Dokumen penelitiannya itu tercantum dalam proposal skripsi resmi yang disusun dan telah diajukan ke Program Studi Ilmu Administrasi Publik, FISIP UDW Metro.

Di dalam dokumen tersebut, Arby menguraikan fokus penelitiannya pada proses, strategi, dan dinamika kampanye pasangan Bambang–Rafieq selama kontestasi Pilkada 2024, termasuk aspek politik, komunikasi, relasi aktor, hingga penggunaan media.

Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UDW Metro, Rafiq menyebutkan bahwa penelitian Arby dinilai langka dan berani untuk level mahasiswa. Dalam dokumennya, Arby memaparkan bahwa Pilkada Metro 2024 merupakan ajang kompetisi politik yang penuh dinamika, termasuk strategi kampanye yang bersifat demokrasi dan berlangsung dinamis.

“Dari seminar bang Arby yang diketahui hampir seluruh mahasiswa FISIP itu, beliau memilih Bambang–Rafieq sebagai studi kasus karena pasangan tersebut memenangkan kompetisi politik lokal dengan dukungan mayoritas pemilih serta sejumlah jaringan dan pendekatan kampanye yang dianggap inovatif,” kata dia menanggapi ramainya pembahasan tentang penelitian Arby di lingkungan kampus FISIP UDW, Senin (24/11/2025).

Langkah Arby meneliti langsung strategi pemenangan kepala daerah menjadikannya pelopor pada angkatan 2022 di lingkungan akademik UDW.

“Selama ini, topik-topik skripsi mahasiswa FISIP lebih berkutat pada kebijakan publik, partisipasi pemilih, atau administrasi pemerintahan. Penelitian saudara Arby menjadi loncatan kajian karena menelusuri dapur politik, strategi lapangan, serta proses manajemen kampanye dengan tema yang biasanya hanya digarap di level pascasarjana,” ucap Rafiq.

Dirinya menyebut, penelitian mahasiswa yang mengupas strategi, actor, dan teknik pemenangan tersebut menggarisbawahi bahwa kampanye politik tidak lagi sekadar kegiatan sosialisasi, tetapi sebuah proses terencana.

“Dalam Seminar tadi, kami di berikan gambaran tentang bagaimana kampanye politik mulai dari penyusunan pesan politik, segmentasi pemilih, manajemen relawan, strategi komunikasi kandidat, mobilisasi jaringan sosial hingga penggunaan media arus utama dan media digital,” ungkapnya.

“Beberapa tinjauan pustaka yang dicantumkan juga menunjukkan pemahaman teoritis yang kuat, mulai dari konsep kampanye, strategi politik, komunikasi massa, hingga peran partai dalam kontestasi lokal,” pungkas Rafiq.

Hal senada diungkapkan Beny, alumni FISIP UDW Metro yang juga hadir dalam seminar tersebut. Dirinya menilai bahwa penelitian Arby Pratama berkontribusi penting bagi dokumentasi politik Kota Metro.

Penelitian Arby diyakini memiliki nilai strategis tidak hanya bagi kampus, tetapi juga bagi dokumentasi politik lokal. Pilkada Kota Metro 2024 merupakan salah satu kontestasi paling menarik, terutama karena pasangan Bambang–Rafieq memenangkan kontestasi melalui strategi yang banyak melibatkan aktor non-elitis, jaringan relawan, dan kampanye kolaboratif.

“Dengan meneliti proses tersebut dari perspektif ilmiah, saudara Arby memberikan kontribusi baru terhadap kajian akademik tentang politik lokal di Metro,” terangnya.

“Kemudian dokumentasi taktis strategi kampanye kepala daerah, pengembangan metode analisis kampanye bagi mahasiswa FISIP dan referensi penelitian bagi akademisi dan pengamat politik daerah,” tutupnya.

Dosen pembimbing, pihak fakultas, hingga pengamat politik lokal disebut menaruh perhatian besar pada penelitian ini karena momentum dan relevansinya tinggi. Arby menjadi mahasiswa pertama yang secara komprehensif melakukan analisis kampanye pasangan kepala daerah yang sedang menjabat.

Penelitian ini juga diharapkan mampu memperkaya literatur lokal tentang strategi pemenangan politik, mengingat minimnya dokumentasi ilmiah yang membahas proses kampanye Pilkada Metro dari sudut pandang empiris.

“Lewat proposal ini, Arby bukan hanya menorehkan sejarah sebagai mahasiswa FISIP UDW pertama yang meneliti strategi kampanye pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro pada Pilkada serentak 2024, tetapi juga membuka ruang baru bagi mahasiswa lain untuk berani mengkaji politik lokal secara lebih mendalam, kritis, dan metodologis,” kata Dekan FISIP UDW Metro, Dr. Sudarman Mersa.

Dekan FISIP tersebut juga membeberkan bahwa penelitian mahasiswanya diharapkan dapat memperkuat pemahaman publik tentang dinamika politik lokal.

“Mahasiswa kami sedang membangun pondasi sebagai peneliti politik muda yang memperkuat pemahaman publik tentang bagaimana kekuasaan diperebutkan, dikelola, dan dikomunikasikan dalam demokrasi lokal. Ini adalah sebuah kontribusi yang jarang muncul di tingkat mahasiswa strata satu,” tandasnya. (Red)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *