440f2afe-b4ef-461b-916b-f627f68b7e79

Lingkarmetro.com | METRO – Ada yang berbeda dari perayaan ulang tahun RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro ke-53. Bukan pesta penuh gemerlap atau seremonial mewah, melainkan suara sorakan, derap langkah di lapangan, dan tawa gembira yang mengalir dari arena futsal di Intan Sport Center.

Sebanyak 26 tim, terdiri dari 18 tim putra dan 8 tim putri mewakili setiap unit rumah sakit, mulai dari Farmasi, IGD, Gizi, Jantung, Satpam, hingga Manajemen, turun ke lapangan dengan semangat yang sama, bersatu dalam sportivitas.

Rangkaian pembukaan berlangsung khidmat. Lagu Indonesia Raya bergema, laporan ketua panitia Arif Rahmansyah, disampaikan penuh semangat, dilanjutkan sambutan Estelita Kesuma selaku Kabag TU yang mewakili Direktur RSUD.

Doa bersama mengiringi niat tulus, sebelum akhirnya tendangan pertama menandai dimulainya turnamen penuh persaudaraan ini.

Dalam laporannya, Arif menekankan bahwa futsal ini bukan sekadar hiburan, melainkan sarana untuk mempererat persaudaraan dan menumbuhkan jiwa kerja sama.

“Kemenangan sejati bukan hanya soal skor, tetapi bagaimana kita bisa menjaga kebersamaan,” kata dia dalam sambutannya, Minggu (21/9/2025).

Tema yang diusung pun sederhana namun sarat makna, yaitu Jarang Futsal Skill Hilang, Hargai Temanmu dan Hormati Lawanmu, Bermainlah dengan Hati Tenang, Gembira, Fair Play, dan Sportif.

Layaknya tubuh manusia yang sehat karena harmoni antar-organ, demikian pula rumah sakit akan kuat jika setiap unit saling bersinergi. Di lapangan, batas antara dokter, perawat, satpam, maupun staf manajemen larut dalam semangat yang sama.

Perawat berlari bersama satpam, dokter bersorak mendukung tim gizi, dan seluruh ruangan berpadu dalam kegembiraan.

Meski panitia menyiapkan piala dan uang pembinaan bagi juara 1 hingga 4, hadiah terbesar sebenarnya adalah kenangan kebersamaan yang akan melekat lebih lama daripada sekadar angka skor.

Lebih dari perayaan ulang tahun, ajang ini diharapkan menjadi tradisi olahraga rutin yang mengikat erat keluarga besar RSUD Jenderal Ahmad Yani. Bahkan ke depan, kegiatan ini berpotensi berkembang menjadi liga antar-instansi yang bukan hanya menguatkan hubungan kerja, tetapi juga ikut mendukung tumbuhnya budaya olahraga di Kota Metro.

Api sportivitas sudah menyala. Dan dari lapangan futsal inilah, semangat kebersamaan RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro kembali menemukan denyutnya. (ADV)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *