Meriahkan Kemerdekaan, RT 09 Kampung Untoro Raih Juara Umum

Lingkarmetro.com | LAMPUNG TENGAH – Suasana meriah nan penuh warna menyelimuti Lapangan Kampung Untoro, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Ribuan masyarakat tumpah ruah mengikuti karnaval dengan penuh semangat, mengenakan kostum unik bernuansa nasionalis, tradisional, hingga kreasi kekinian yang memikat mata penonton.
Karnaval tahun ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga momentum kebersamaan warga Untoro dalam meneguhkan semangat kemerdekaan. Kreativitas warga tampak nyata, ada yang tampil dengan kostum pejuang, pakaian adat dari berbagai daerah Nusantara, hingga karakter kartun yang dibuat dengan penuh detail. Anak-anak, pemuda, orang tua, hingga kelompok ibu-ibu PKK semua larut dalam kegembiraan.
Panitia pelaksana karnaval dengan cermat memastikan jalannya acara berlangsung adil dan transparan. Untuk itu, mereka menggandeng mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Dharma Wacana (UDW) Metro sebagai tim penjurian. Kehadiran mahasiswa ini diyakini mampu menjaga independensi penilaian, sehingga tidak ada intervensi dari pihak manapun.
“Penilaian tahun ini kita libatkan mahasiswa agar objektif. Mereka menilai sesuai kriteria yang telah ditetapkan, tanpa keberpihakan. Dan hasilnya memang memuaskan masyarakat,” ujar Kepala Kampung Untoro, Rohmat usai menyerahkan piala bergilir kepada juara umum, Senin (18/7/2025).
Rohmat menambahkan bahwa semangat kebersamaan warga Untoro adalah kunci sukses terselenggaranya acara ini.
“Karnaval ini bukan hanya lomba, tetapi bukti nyata bahwa warga Untoro selalu kompak dalam merayakan hari kemerdekaan. Saya bangga dengan partisipasi masyarakat, dari anak-anak sampai orang tua, semua turun tangan,” imbuhnya.
Setelah melalui penilaian ketat, RT 09 Kampung Untoro berhasil menyabet gelar juara umum. Mereka dinilai unggul dalam aspek kekompakan, kreativitas, serta nilai nasionalisme yang kuat dalam setiap penampilan. Dengan penuh sukacita, warga RT 09 mengangkat piala juara umum dan menerima piala bergilir dari Kepala Kampung, disambut sorak gembira penonton.
Ketua Panitia Karnaval, Aziz mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran acara yang mampu menghadirkan ribuan penonton.
“Semua ini berkat kerjasama panitia dan warga. Kami ingin karnaval ini tidak hanya jadi hiburan, tetapi juga media edukasi tentang keberagaman dan cinta tanah air. Saya terharu melihat antusiasme masyarakat yang luar biasa,” kata Aziz.
Perwakilan mahasiswa KKN UDW yang terlibat dalam penjurian, Arby Pratama, Wakil Ketua Kelompok 9 KKN FISIP mengungkapkan rasa bangganya dapat terlibat dalam momentum bersejarah ini.
“Kami merasa terhormat bisa dilibatkan. Proses penjurian berjalan baik dan sesuai harapan masyarakat. Karnaval ini bukan sekadar lomba, tetapi juga wadah kebersamaan dan cara warga mengungkapkan rasa cinta tanah air. Kami belajar banyak dari semangat warga Untoro yang luar biasa kompak dan kreatif,” ujar Arby.
Momen kemenangan RT 09 ini bukan sekadar simbol piala, melainkan bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan persatuan masih hidup di tengah masyarakat.
“Kami tidak menyangka bisa juara umum, semua ini berkat kekompakan warga. Dari latihan, membuat kostum, hingga tampil di karnaval, semuanya dilakukan bersama-sama,” kata salah satu tokoh pemuda RT 09 dengan penuh rasa haru.
Kemeriahan karnaval ini semakin menguatkan identitas Kampung Untoro sebagai kampung yang kaya akan solidaritas. Semangat kebersamaan itulah yang membuat HUT RI ke-80 di Untoro terasa lebih bermakna, tidak hanya sebagai pesta rakyat, tetapi juga sebagai refleksi perjalanan panjang bangsa dalam menjaga persatuan.
Seiring dengan berkumandangnya lagu-lagu perjuangan yang dinyanyikan bersama, karnaval ini pun ditutup dengan doa bersama untuk kemajuan bangsa dan kampung. Di wajah-wajah masyarakat, terpancar senyum puas sekaligus harapan agar semangat kemerdekaan terus hidup di setiap langkah kehidupan. (Red)