Peringati HUT Bhayangkara, Propam Polres Metro Bagikan Puluhan Paket Sembako ke Lansia

Lingkarmetro.com | METRO — Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025 mendatang, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Metro menunjukkan komitmen sosial yang nyata kepada masyarakat.

Melalui Satuan Profesi dan Pengamanan (Sipropam), Polres Metro menggelar aksi bakti sosial dengan membagikan puluhan paket sembako kepada para lanjut usia (lansia) di Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara, Jum’at (13/6/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Metro, AKBP Hangga Utama Darmawan bersama jajaran pejabat utama Sipropam. Aksi sosial ini bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan yang diperintahkan melalui Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/1541/VI/WAS.2./2025, sebagai upaya memperkuat kehadiran Polri di tengah masyarakat secara humanis dan berdampak langsung.

Dengan senyum ramah dan sapaan hangat, para personel kepolisian mendatangi rumah-rumah warga lansia, menyerahkan langsung paket sembako yang telah dipersiapkan. Setiap paket berisi bahan kebutuhan pokok seperti beras 20 kilogram, mie instan, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, susu kental manis, sarden, kecap, hingga sayur mayur segar.

“Bakti sosial ini bukan hanya bentuk seremonial dalam rangka HUT Bhayangkara, tetapi adalah wujud nyata bahwa Polri, khususnya kami di Polres Metro, ingin terus hadir di tengah masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan perhatian dan bantuan,” ujar Kapolres AKBP Hangga saat diwawancarai awak media.

Kegiatan sosial ini secara khusus menyasar para lansia yang tinggal di kawasan Karangrejo dan tergolong rentan secara ekonomi maupun sosial. Tercatat beberapa penerima manfaat di antaranya Bapak Wahono (85), Bapak Warsono (89), dan Ibu Sarjiah (85), yang semuanya telah berusia lanjut dan hidup dengan keterbatasan.

Kehadiran polisi di lingkungan kelurahan tersebut tidak dengan atribut kekuasaan, tetapi dengan kepedulian. Para penerima bantuan tampak haru menerima kunjungan aparat yang selama ini mereka anggap jauh dan berjarak.

Ibu Sarjiah, salah seorang penerima sembako, tak kuasa menahan air mata. “Saya tidak menyangka, polisi datang ke rumah, membawa bantuan. Terima kasih, Pak Polisi,” ujarnya lirih.

Kasipropam Polres Metro, IPTU Gunarto menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk aktualisasi nilai-nilai pengabdian Polri kepada masyarakat.

“Kami ingin menegaskan kembali bahwa tugas Polri bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga pengayoman dan pelayanan sosial. Kepedulian adalah bagian dari tugas kami,” kata Gunarto.

Bakti sosial seperti ini semakin menegaskan bahwa reformasi Polri bukan sekadar jargon. Di tengah berbagai tantangan institusional dan persepsi publik yang seringkali negatif, aksi-aksi seperti ini menjadi semacam ruang koreksi dan pembuktian bahwa polisi tidak hanya bicara tentang penindakan, tapi juga tentang kasih dan keberpihakan.

Dengan mendatangi langsung rumah warga, tanpa panggung, tanpa formalitas berlebih, para anggota Polres Metro memperlihatkan wajah Polri yang sejuk dan membumi. Suatu citra yang sangat dibutuhkan di tengah dinamika sosial yang terus berubah.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB tersebut berlangsung aman, tertib, dan menyentuh secara emosional. Turut hadir mendampingi Kapolres antara lain IPTU Gunarto (Kasipropam), AIPTU Dedi Ambari (Ps. Kanit Propam Polsek Metro Utara), serta sejumlah personel Provos dan Paminal dari jajaran Sipropam.

“Seusai kegiatan, para personel melanjutkan silaturahmi dengan warga sekitar, mendengarkan keluhan, dan berbagi cerita ringan. Sebuah pendekatan yang sederhana, namun sarat makna,” ucap IPTU Gunarto.

Peringatan Hari Bhayangkara tahun ini mengangkat semangat memperkuat legitimasi institusi kepolisian di mata masyarakat. Lewat aksi sosial, Polres Metro mencoba menumbuhkan kembali kepercayaan publik bahwa polisi bukan hanya pelindung dan pengayom secara hukum, tapi juga sesama manusia yang peduli.

Jika kepercayaan publik merupakan pondasi dari sistem keamanan yang kuat, maka kegiatan seperti ini adalah batu bata kecil yang memperkuat pondasi tersebut. Dan Polres Metro, lewat Sipropam-nya, telah menunjukkan bahwa kepolisian yang humanis bukanlah mimpi, tapi kenyataan yang bisa terus dirawat. (Red)