Hadiri ICI, Wali Kota Tegaskan Komitmen Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan

0
9e84d1bd-7d1d-445b-b69e-36bcc08a3da6

Lingkarmetro.com | JAKARTA – Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, menegaskan komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri forum bergengsi International Conference on Infrastructure (ICI) yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (11/6/2025).

Konferensi yang dibuka langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono tersebut turut dihadiri Menteri PUPR, Menteri Ekonomi Kreatif, Menteri ATR/BPN, para duta besar negara sahabat, serta kepala daerah dari seluruh Indonesia.

Sejumlah investor nasional dan internasional juga turut hadir untuk menjajaki potensi kerjasama strategis pembangunan di daerah.

Foto : Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso bersama Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono dalam International Conference on Infrastructure (ICI) di JCC. (Red)

Saat dikonfirmasi awak media, Wali Kota Bambang menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur di Kota Metro tidak semata-mata berorientasi pada pertumbuhan fisik, melainkan dibingkai dengan prinsip keberlanjutan jangka panjang yang menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

“Infrastruktur berkelanjutan adalah fondasi pembangunan masa depan. Kami ingin memastikan bahwa setiap kilometer jalan yang dibangun, setiap bangunan publik yang didirikan, memberikan manfaat tidak hanya untuk hari ini, tetapi untuk generasi mendatang,” kata Bambang.

Dalam forum tersebut, Bambang menguraikan enam pilar utama yang menjadi arah kebijakan infrastruktur Kota Metro ke depan, yang disebutnya sebagai Roadmap Infrastruktur Hijau Metro 2045.

“Pertama, perencanaan berkelanjutan diterapkan melalui penyusunan dokumen rencana induk pembangunan jangka panjang yang mengintegrasikan aspek lingkungan hidup, pemerataan akses, dan ketahanan sosial-ekonomi,” ujarnya.

“Kedua, pembangunan ramah lingkungan diwujudkan dengan mendorong penggunaan material bangunan rendah karbon, pengelolaan limbah konstruksi, dan adopsi prinsip green building dalam proyek-proyek publik,” imbuhnya.

 

 

 

 

Ketiga, efisiensi energi menjadi agenda utama dengan pemasangan panel surya di fasilitas umum serta pemanfaatan sistem manajemen energi untuk menekan konsumsi listrik secara signifikan. Keempat, ketahanan terhadap perubahan iklim diwujudkan dalam bentuk pembangunan koridor hijau dan sistem drainase alami guna merespons ancaman banjir dan suhu ekstrem.

“Kelima, peningkatan akses dan kualitas hidup dilakukan dengan memperluas jangkauan transportasi publik, membangun ruang terbuka hijau, serta meningkatkan kualitas layanan dasar seperti air bersih dan sanitasi,” jelasnya.

‘Terakhir, pilar keenam adalah peningkatan ekonomi daerah melalui pembangunan infrastruktur yang dapat membuka peluang investasi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan sektor-sektor produktif,” tambahnya.

Wali Kota Bambang mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik dari sektor publik maupun swasta, untuk bersama-sama membangun masa depan Kota Metro.

“Kami percaya bahwa keberlanjutan adalah hasil kerja bersama. Pemkot Metro membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya bagi akademisi, dunia usaha, komunitas, dan masyarakat untuk terlibat dalam transformasi ini,” ujarnya.

Melalui kehadirannya di ICI, Metro tidak hanya menunjukkan kesiapan teknokratis dan kebijakan, tetapi juga kemauan politik dan kepemimpinan yang progresif dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Ini sebuah langkah penting yang menjadikan Metro sebagai pionir dalam agenda transformasi infrastruktur hijau di tingkat lokal,” tandasnya.

Sejumlah investor yang hadir dalam forum juga disebut menyampaikan ketertarikannya untuk menjalin kerja sama dengan Pemerintah di daerah termasuk Kota Metro, terutama dalam proyek transportasi ramah lingkungan dan pengembangan kawasan berbasis ekonomi hijau. (ADV)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *