Menembus Batas Kelas, Mahasiswa FISIP UDW Belajar Demokrasi di Balik Pintu Pemerintahan

Lingkarmetro.com | METRO – Dalam semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Dharma Wacana (UDW) Metro menunjukkan komitmen kuat untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cakap secara teori, tetapi juga tangguh dalam praktik.
Pada Selasa (27/5/2025), puluhan mahasiswa FISIP UDW melangkah keluar dari ruang kelas mereka dan memasuki arena nyata birokrasi dan demokrasi, dengan menggelar kegiatan studi lapangan ke kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Metro dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari Pemkot dan KPU Kota Metro. Bagi para mahasiswa, ini bukan sekadar kunjungan akademik, tetapi sebuah momen pembelajaran hidup dan belajar dari pengalaman, kebijakan, serta interaksi langsung dengan pelaku pemerintahan dan penyelenggara pemilu.
Kepala Bagian Kerjasama UDW Metro, Herman Sismono, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan kurikulum yang menekankan keterlibatan aktif mahasiswa dalam dunia nyata.
“Kami ingin membuka cakrawala mahasiswa, agar mereka melihat bagaimana teori-teori yang mereka pelajari di kelas diterapkan dalam dinamika administrasi publik, sistem politik, dan proses pemilu di daerah,” kata dia.
Studi lapangan ini menjadi jembatan antara ilmu dan praktik, serta menjadi ruang inspirasi bagi para mahasiswa untuk memahami kompleksitas kebijakan publik dan proses demokrasi dari dekat.
“Mereka diajak tidak hanya menjadi pengamat, tetapi juga calon aktor perubahan yang kelak akan duduk di kursi pembuat kebijakan,” imbuhnya.
Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, melalui Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Metro, Supriyadi, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif UDW.
“Kehadiran mahasiswa ini sangat penting. Mereka adalah bagian dari pembangunan kota ini di masa depan. Pemerintah butuh anak-anak muda yang peka terhadap persoalan masyarakat dan memiliki semangat untuk memberikan solusi,” ujarnya.
Menurut Supriyadi, kegiatan semacam ini tidak hanya memberikan pembelajaran bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi refleksi bagi pemerintah daerah.
“Kami mendengar langsung pandangan akademik dari mahasiswa, yang bisa menjadi masukan segar dan kritis untuk kerja-kerja pemerintahan,” tambahnya.
Ketua KPU Kota Metro, Erzal Syahreza Azwir, juga menyambut baik kedatangan mahasiswa. Ia menjelaskan bahwa partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 di Kota Metro mencapai 73,75 persen dan tertinggi di Provinsi Lampung. Namun, menurutnya, angka itu bukanlah akhir dari segalanya.
“Demokrasi hidup karena ada partisipasi. Mahasiswa bukan hanya pemilih, mereka juga bisa menjadi penggerak literasi politik di masyarakat,” jelas Erzal.
Dia menambahkan bahwa KPU selalu terbuka bagi generasi muda untuk belajar, mengawal, dan terlibat dalam proses pemilu yang bersih, inklusif, dan transparan.
Terpisah, Ketua Yayasan Dharma Wacana, Rohmad Hariadi, menegaskan pentingnya menjembatani dunia akademik dengan dunia pemerintahan.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya menjadi penonton dalam kehidupan masyarakat, tapi menjadi pelaku yang memberi warna, ide, dan perubahan,” paparnya.
Pria yang akrab disapa Adibas tersebut menekankan bahwa kehadiran mahasiswa ke lembaga pemerintahan bukan sekadar bentuk pembelajaran, tetapi juga kontribusi nyata untuk membangun dialog dua arah.
“Kami percaya, dari interaksi seperti inilah lahir pemimpin masa depan yang memahami realitas dan memiliki empati sosial,” jelasnya.
Dengan kegiatan ini, Universitas Dharma Wacana Metro menegaskan posisi dan visinya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas akademik, tetapi juga siap menghadapi kompleksitas sosial.
Studi lapangan ini menjadi bukti bahwa pendidikan tinggi bukan hanya soal nilai di kertas, tetapi soal nilai kehidupan yang tertanam dalam pengalaman dan keterlibatan nyata.
Mahasiswa FISIP UDW telah menjejakkan langkah awal mereka di medan sesungguhnya. Dari sini, semoga lahir intelektual muda yang tidak hanya siap bekerja, tapi juga siap berjuang dan memimpin, demi Indonesia yang lebih baik. (Jerry Joel)