IMG-20250523-WA0039

Foto : Personil Polsek Metro Selatan saat membagikan nasi kotak dalam rangka Jum'at Berkah di Masjid Al Huda Kecamatan setempat. (Ist)

METRO – Jumat 23 Mei 2025 menjadi hari yang tak terlupakan bagi warga sekitar Masjid Al Huda, Metro Selatan. Bukan hanya karena lantunan doa dan khotbah yang menggugah jiwa, namun karena kehadiran sosok-sosok berseragam cokelat yang membawa lebih dari sekadar pengamanan, mereka membawa harapan, ketulusan, dan nasi kotak hangat.

 

Suasana selepas salat Jumat biasanya diwarnai dengan percakapan hangat antar jamaah, namun kali ini disertai senyum bahagia dan aroma makanan yang menggoda.

 

Polsek Metro Selatan kembali menggelar kegiatan bertajuk Jumat Berkah, Makan Gratis Dibayar dengan Doa. Sebuah program sederhana namun sarat makna yang telah menjadi tradisi penuh cinta.

 

IPTU R. Sumantri, S.H., Pelaksana Harian Kapolsek Metro Selatan, memimpin langsung kegiatan ini. Bukan dengan komando keras atau sirene, melainkan dengan senyum hangat dan tangan yang terulur membagikan makanan.

 

Bersama anggota Polsek lainnya, mereka menyapa satu per satu jamaah dan warga dengan sikap bersahabat, seolah mengatakan bahwa “Kami bukan hanya penjaga hukum, kami juga sahabatmu.”

 

“Kegiatan ini bukan tentang memberi makan semata. Ini tentang membangun jembatan antara Polri dan masyarakat. Kami ingin hadir sebagai bagian dari kehidupan warga, bukan sekadar institusi yang datang saat ada masalah,” kata dia kepada awak media.

 

Kegiatan ini tak menuntut bayaran sepeser pun. Satu-satunya permintaan dari para polisi itu hanyalah doa tulus dari warga.

 

“Bayar dengan doa ya, Pak, Bu,” ujar Bung Eko, seorang anggota Polisi Polsek Metro Selatan dengan senyum lebar saat menyerahkan makanan. Kalimat sederhana yang membuat siapa pun yang mendengarnya merasa hangat.

 

Suhada, salah satu jamaah Masjid Al Huda, mengaku terharu dengan kegiatan ini. Ia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut.

 

“Kami sangat senang dan haru atas perhatian dari Polres Metro, khususnya Polsek Metro Selatan. Setelah salat Jumat, kami diberi makan gratis. Tapi ini lebih dari sekadar makanan. Ini perhatian yang tulus,” ungkapnya.

 

“Kami ingin polisi selalu dekat dengan rakyat, bukan hanya saat ada kejahatan atau razia. Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa polisi juga manusia yang peduli,” imbuhnya.

 

Program Jumat Berkah bukan hanya soal memberi. Ini adalah bentuk nyata dari filosofi baru pelayanan publik yang digagas Polri, Polri untuk Masyarakat. Dalam dunia yang makin kompleks, kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penegak hukum menjadi tantangan tersendiri. Kegiatan seperti ini adalah cara lembut untuk menyemai kembali rasa percaya itu.

 

Tanpa protokol rumit, tanpa jarak. Polisi datang, menyapa, memberi makan, dan pulang dengan doa-doa dari hati yang tulus. Ini adalah bentuk pelayanan yang tak tertulis dalam undang-undang, tapi tertanam dalam nilai-nilai kemanusiaan.

 

Apa yang dilakukan oleh Polsek Metro Selatan mungkin tampak sederhana di mata sebagian orang. Tapi di balik nasi kotak yang dibagikan, tersimpan pesan besar bahwa kehadiran negara yang lembut, manusiawi, dan menyatu dengan rakyatnya.

 

Dalam dunia yang kerap keras dan penuh ketegangan, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa kebaikan masih hidup dan terkadang, datang dengan seragam cokelat dan senyuman tulus.

 

Semoga setiap nasi kotak yang dibagikan hari itu tidak hanya mengenyangkan perut, tetapi juga menyuburkan harapan dan menguatkan jalinan antara aparat dan masyarakat. Karena sejatinya, keamanan bukan hanya tugas negara, tapi hasil dari kepercayaan dan kebersamaan. (Red)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *