Dinkes Metro Pastikan Layanan Kesehatan Lebih Maksimal Pasca Libur Lebaran

Foto : Sekertaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro, dr. Achmad Redho Akbar saat diwawancarai di kantornya. (Red/Lingkarmetro)
Lingkarmetro.com | METRO – Usai libur panjang IdulFitri 1446 H, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro memastikan bahwa seluruh layanan kesehatan di wilayah tersebut telah kembali beroperasi secara normal.
Bahkan, pelayanan kesehatan pasca-lebaran ini diklaim akan berlangsung lebih maksimal, sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Metro dalam menghadirkan pelayanan publik yang responsif, manusiawi, dan berkualitas.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Dr. Eko Hendro Saputra melalui Sekertaris, dr. Achmad Redho Akbar menyampaikan bahwa seluruh fasilitas layanan kesehatan, baik puskesmas, rumah sakit, maupun pos layanan terpadu, telah bersiaga penuh sejak hari pertama kerja usai cuti bersama.
“Kami ingin masyarakat merasa tenang. Pelayanan kesehatan pasca-lebaran ini bukan sekadar kembali normal, tapi kami tingkatkan dalam hal kualitas, kecepatan respons, serta kenyamanan pelayanan. Kami juga melakukan evaluasi dari tahun-tahun sebelumnya agar lebih baik lagi,” kata dr. Redho saat dikonfirmasi awak media, Selasa (8/4/2025).
Menurutnya, Dinas Kesehatan telah menerapkan sistem rotasi dan penjadwalan petugas kesehatan agar tidak terjadi kekosongan layanan, termasuk saat libur Lebaran. Di beberapa fasilitas kesehatan, layanan gawat darurat bahkan tetap berjalan 24 jam.
“Usai libur, langkah cepat kami ambil dengan mengaktifkan kembali layanan posyandu, pemeriksaan ibu dan anak, serta pelayanan kesehatan masyarakat berbasis jemput bola,” ucapnya.
Tim Dinas Kesehatan juga mulai turun ke lapangan untuk melakukan monitoring terhadap potensi lonjakan penyakit pasca-Lebaran, seperti diare, hipertensi, dan kelelahan akut akibat perjalanan jauh.
“Kami tidak ingin ada warga yang terabaikan kesehatannya karena terhambat libur panjang. Maka sejak awal kami instruksikan agar tenaga kesehatan sigap dan pelayanan tidak kaku. Jika perlu, kami akan lakukan kunjungan rumah bagi pasien yang rentan,” tambahnya.
Dalam upaya memaksimalkan layanan, Dinkes Metro juga tengah mempercepat implementasi sistem layanan digital berbasis aplikasi. Masyarakat kini dapat mengakses jadwal dokter, memesan layanan konsultasi, hingga mendapatkan edukasi kesehatan melalui aplikasi resmi milik Pemkot Metro.
“Momen Lebaran menjadi refleksi penting bahwa pelayanan publik harus adaptif terhadap kebutuhan zaman. Kami sedang menuju transformasi digital, dan tahun ini akan menjadi tonggak penting bagi sistem kesehatan yang lebih modern dan mudah diakses semua kalangan,” ucapnya.
Dirinya juga memberikan penghargaan dan apresiasi tinggi kepada seluruh tenaga kesehatan yang tetap bertugas selama masa cuti Lebaran. Mereka adalah garda depan yang memastikan warga tetap terlindungi, bahkan saat kebanyakan masyarakat tengah merayakan momen bersama keluarga.
“Pengabdian mereka luar biasa. Ada yang harus meninggalkan kampung halaman demi tetap melayani di ruang IGD, ruang bersalin, hingga ambulans bahkan sejumlah pos pelayanan kesehatan lainnya di Metro. Mereka adalah pahlawan kemanusiaan bagi masyarakat Metro,” ungkap dr. Redho.
Kembalinya layanan kesehatan secara maksimal usai libur Lebaran bukan hanya kabar baik, tapi juga simbol optimisme baru. Kota Metro ingin menunjukkan bahwa pembangunan tidak hanya terukur dari beton dan bangunan, tapi dari seberapa sehat dan bahagianya masyarakat.
“Dengan semangat baru, inovasi berkelanjutan, dan tekad untuk melayani sepenuh hati, Dinas Kesehatan Kota Metro bertekad menjadi bagian penting dari perjalanan menuju kota yang lebih manusiawi dan berdaya saing tinggi,” tandasnya. (Red)