Jelang Ramadhan, Rumah Kost di Metro Pusat Dirazia
Lingkarmetro.com, METRO – Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah, petugas gabungan merazia sejumlah rumah kost dan kontrakan yang terdapat di Kelurahan Hadimulyo Barat Kecamatan Metro Pusat. Razia tersebut sudah dilakukan sejak Sabtu malam (22/2/2025).
Raja yang digelar secara berkesinambungan itu dilakukan guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Kasat Pol-PP Kota Metro, Jose Sarmento menyebutkan bahwa razia rumah kost yang telah dilakukan itu melibatkan berbagai unsur.
“Razia malam itu dari unsur pemerintah dan keamanan, termasuk Lurah Hadimulyo Barat, Bhabinkamtibmas Hadimulyo Barat, Babinsa Hadimulyo Barat, serta Kasi Trantibum Satpol PP Kota Metro. Personel gabungan dari Polsek Metro Pusat, Satpol PP, dan Babinsa turut serta dalam operasi tersebut,” kata Kasat saat dikonfirmasi awak media, Senin (24/2/2025).
Dirinya menjelaskan bahwa tiga lokasi kontrakan menjadi sasaran razia, yakni kontrakan di Jl. Veteran RT 09 RW 02 Hadimulyo Barat, kontrakan di Jl. Madura 3 RT 15 RW 03 Kebon Cengkeh Hadimulyo Barat, serta kontrakan di Jl. Veteran RT 02 RW 01 Hadimulyo Barat.
“Razia ini bukan hanya bertujuan menindak pelanggaran, tetapi juga memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga keamanan lingkungan. Kami tidak ingin ada stigma bahwa semua penghuni kos itu bermasalah. Yang kami lakukan adalah mengingatkan mereka agar lebih waspada dan ikut menjaga ketertiban,” jelasnya.
Selain itu, dirinya juga mendorong pemilik kontrakan untuk lebih selektif dalam menerima penyewa dan memastikan identitas mereka tercatat dengan baik.
“Langkah ini dinilai penting untuk mencegah penyalahgunaan tempat tinggal sebagai lokasi kegiatan ilegal,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif guna menjaga keamanan dan ketertiban menjelang bulan suci.
“Kami bersama unsur terkait terus berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif, terutama menjelang bulan suci Ramadhan. Harapannya, masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman tanpa gangguan dari penyakit masyarakat,” ucapnya.
Selain mengantisipasi tindak kriminalitas seperti pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian dengan pemberatan (Curat), dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) atau yang dikenal dengan istilah 3C, razia ini juga bertujuan mencegah potensi keributan antar pemuda yang dapat mengganggu ketentraman warga sekitar.
“Dengan adanya razia ini, diharapkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan semakin meningkat, sehingga Kota Metro tetap menjadi wilayah yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya,” tutupnya.
Aksi petugas gabungan dalam merazia sejumlah rumah kost dan kontrakan di Metro Pusat mendapat dukungan dari masyarakat.
“Menjelang Ramadhan, biasanya ada anak muda yang suka bikin keributan atau pesta miras di kontrakan. Dengan adanya razia seperti ini, setidaknya bisa mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandas Sri Hartini warga Hadimulyo Barat.
Diketahui, petugas gabungan tidak menemukan adanya pelanggaran berat, namun tetap memberikan himbauan kepada penghuni kos dan kontrakan untuk lebih waspada terhadap potensi gangguan kamtibmas. (Jerri Joel)
