Ratusan Pengendara Tertib Berlalulintas di Metro Dapat Sembako

0
51438ce1-6d2a-427c-9371-33eb780f929e

Lingkarmetro.com | METRO – Memasuki hari ketiga Operasi Keselamatan Krakatau 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro menghadirkan inovasi unik dalam upaya menekan angka pelanggaran lalu lintas.

Berbeda dari operasi sebelumnya yang lebih berfokus pada penindakan, kali ini aparat kepolisian memberikan apresiasi kepada para pengendara yang tertib berlalu lintas dengan membagikan paket sembako.

Sebanyak 100 paket sembako diberikan kepada pengendara yang mematuhi aturan berlalu lintas, mulai dari mengenakan helm, membawa surat-surat kendaraan lengkap, hingga mengemudi dengan penuh kesadaran dan kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas.

Kasat Lantas Polres Metro, AKP Sulkhan, menjelaskan bahwa operasi ini lebih mengedepankan langkah preemtif dan preventif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

Foto : Puluhan anggota Satlantas Polres Metro saat menghentikan sejumlah kendaraan dan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang lengkap serta memberikan sembako sebagai apresiasi. (Jerry joel/Lingkarmetro)

“Operasi Keselamatan ini kami fokuskan pada edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Kami ingin menciptakan budaya tertib berlalu lintas dengan cara yang lebih humanis. Untuk pelanggaran fatal yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, tentu kami tetap memberikan sanksi tegas, termasuk tilang,” kata Kasat saat diwawancarai awak media, Rabu (12/2/2025).

AKP Sulkhan menambahkan bahwa masih ditemukan beberapa pelanggaran, terutama pengendara yang tidak menggunakan helm dan pengemudi di bawah umur.

“Dua pelanggaran yang masih mendominasi adalah pengendara yang tidak memakai helm dan anak-anak di bawah umur yang mengendarai kendaraan bermotor. Kami terus mengimbau kepada masyarakat, khususnya orang tua, agar tidak membiarkan anak-anak mereka berkendara sebelum memiliki SIM dan memahami aturan lalu lintas,” ucapnya.

Dalam operasi ini, petugas juga melakukan pemetaan terhadap lokasi-lokasi rawan pelanggaran di Kota Metro. Dari hasil pemantauan, Jalan AH Nasution dan Jalan AR Prawiranegara masih menjadi titik yang sering ditemukan pelanggaran.

“Walaupun secara umum angka pelanggaran lalu lintas di Metro tergolong minim, kami tetap memantau titik-titik yang kerap menjadi lokasi pelanggaran. Kami harap, dengan adanya operasi ini, kesadaran masyarakat semakin meningkat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Metro, AKBP Heri Sulistyo Nugroho, menegaskan bahwa pemberian sembako ini adalah bentuk apresiasi kepada masyarakat yang telah menunjukkan kedisiplinan dalam berlalu lintas.

“Kita ingin mengajarkan kepada masyarakat bahwa kepatuhan dalam berlalu lintas bukan karena takut ada polisi, tetapi karena kesadaran akan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Dengan memberikan apresiasi berupa sembako, kami berharap masyarakat semakin termotivasi untuk selalu tertib di jalan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa dalam Operasi Keselamatan Krakatau 2025, tilang tetap diberlakukan, terutama bagi pengendara yang melakukan pelanggaran fatal yang dapat membahayakan keselamatan.

“Operasi Keselamatan Krakatau 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari 10 Februari hingga 23 Februari. Selama periode ini, Satlantas Polres Metro akan terus melakukan sosialisasi, edukasi, dan tindakan preventif untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas di kalangan masyarakat,” jelasnya.

“Dengan adanya apresiasi bagi pengendara yang patuh, diharapkan semakin banyak warga Kota Metro yang memahami pentingnya keselamatan dalam berkendara, bukan hanya untuk menghindari sanksi, tetapi demi kebaikan bersama,” pungkasnya.

Sementara, sebanyak 100 pengendara yang mematuhi aturan lalu lintas menerima paket sembako yang berisi gula, minyak goreng, susu, dan mie instan. Pemberian sembako ini mendapat respons positif dari masyarakat, yang merasa bahwa pendekatan ini lebih membangun kesadaran daripada sekadar sanksi.

Salah satu pengendara, Rudi (38), mengaku terkejut saat dihentikan oleh petugas dan justru diberikan sembako.

“Awalnya saya kira akan diperiksa atau ditilang, ternyata malah dikasih sembako. Ini ide bagus, karena bisa jadi motivasi buat kami untuk terus tertib berlalu lintas,” katanya.

“Saya selalu pakai helm dan membawa surat-surat lengkap, tapi baru kali ini ada apresiasi seperti ini dari polisi. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” tandasnya. (Jerry joel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *