Wartawan Utama Termuda Yang Menginspirasi Pemuda di Metro

Foto : Arby Pratama, Jurnalis muda asal Metro yang telah menyandang status wartawan utama. (Jerry Joel/ Lingkarmetro.com)
Lingkarmetro.com | METRO – Di usia yang masih muda, Arby Pratama telah menorehkan sejarah sebagai pemegang kompetensi Wartawan Utama termuda di Kota Metro. Keberanian, dedikasi, dan semangat juangnya menjadikan namanya dikenal tidak hanya di kalangan jurnalis, tetapi juga di berbagai sektor sosial dan kepemudaan.
Namun, perjalanan Arby tidak selalu mulus. Di balik kesuksesannya saat ini, ada cerita panjang tentang perjuangan, kegigihan, dan keyakinan bahwa jurnalistik bukan sekadar profesi, melainkan misi hidup untuk menyuarakan kebenaran.
Ketertarikan Arby terhadap jurnalistik sudah terlihat sejak masa sekolah. Ia selalu penasaran dengan cara berita disajikan dan dampaknya terhadap masyarakat. Berawal dari menulis untuk majalah sekolah, ia kemudian aktif mengikuti lomba karya tulis dan pelatihan jurnalistik di berbagai daerah.
“Saya masih ingat ketika pertama kali menulis berita sekolah. Waktu itu saya hanya mengandalkan pena dan kertas. Tak ada laptop atau perekam suara canggih di handphone seperti sekarang,” kenangnya.
Meski menghadapi keterbatasan fasilitas, Arby tak pernah menjadikan itu sebagai alasan untuk berhenti belajar. Justru, ia semakin terdorong untuk terus mengasah keterampilannya.
Setiap artikel yang ia tulis menjadi batu loncatan menuju impian besarnya yaitu menjadi wartawan yang bisa memberikan perubahan bagi masyarakat.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Arby mulai terjun ke dunia media dengan bergabung di salah satu surat kabar harian lokal di provinsi Lampung. Di sinilah bakatnya semakin terasah.
Liputannya yang tajam, investigasinya yang mendalam, serta keberaniannya dalam mengungkap fakta menjadikannya sosok yang cepat dikenal di kalangan jurnalis senior.
“Arby punya insting jurnalis yang kuat. Dia tahu kapan harus menggali lebih dalam, kapan harus menunggu momen yang tepat. Itu yang membuatnya berbeda,” ujar salah satu rekan jurnalisnya.
Puncaknya adalah ketika ia berkesempatan meliput peringatan Hari Pers Nasional 2019 di Surabaya. Di sana, ia tidak hanya bertemu dengan jurnalis-jurnalis senior dari seluruh Indonesia, tetapi juga mendapat kesempatan langka untuk berswafoto dengan Presiden Joko Widodo.
“Ketika itu saya merasa bahwa dunia jurnalistik bukan sekadar pekerjaan, tetapi sebuah tanggung jawab besar,” kata Arby.
**Menggunakan Jurnalisme untuk Kebaikan Sosial**
Bagi Arby, menjadi wartawan bukan hanya soal menulis berita, tetapi juga soal membawa perubahan nyata. Ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial, salah satunya saat memimpin aksi penggalangan dana untuk korban banjir di Garut.
“Jurnalis itu bukan hanya pengamat, tapi juga bagian dari masyarakat. Kalau ada bencana, kita tidak hanya melaporkan, tapi juga harus turun tangan membantu,” ucapnya.
Tak hanya itu, sebagai mantan Ketua Umum (Ketum) Association Motor Community Indonesia (AMCI) dengan belasan ribu anggota se Nusantara, Arby menggunakan komunitasnya untuk mengadakan berbagai kegiatan positif. Mulai dari kampanye keselamatan berkendara hingga bakti sosial.
“Komunitas motor sering dipandang sebelah mata, tapi saya ingin menunjukkan bahwa kita bisa menjadi bagian dari perubahan positif,” jelasnya.
**Mendorong Profesionalisme Jurnalis Muda**
Selain aktif meliput berita dan berkegiatan sosial, Arby juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas jurnalis di Kota Metro. Sebagai bagian dari pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Metro, ia sering terlibat dalam kegiatan pelatihan dan seminar untuk para wartawan muda serta mahasiswa.
“Jurnalistik bukan sekadar menulis, tapi juga tentang etika dan integritas. Itu yang selalu saya tekankan kepada jurnalis muda dan teman-teman mahasiswa,” katanya.
Ia juga berperan dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kompetensi bagi jurnalis. Dengan memperoleh sertifikasi Wartawan Utama di usia yang masih sangat muda, Arby ingin menjadi contoh bahwa profesionalisme dalam dunia jurnalistik adalah hal yang harus diperjuangkan.
Di luar pekerjaannya sebagai wartawan, Arby dikenal sebagai petualang sejati. Ia gemar berkelana dengan sepeda motor, mendaki gunung, hingga berlayar di laut.
“Alam selalu mengajarkan banyak hal, termasuk bagaimana menghadapi tantangan dan bertahan dalam kondisi sulit,” ungkapnya.
Ia sering membagikan dokumentasi perjalanannya melalui foto dan video, tidak hanya sebagai kenangan, tetapi juga sebagai bentuk edukasi bagi masyarakat agar lebih peduli terhadap kelestarian alam.
**Inspirasi bagi Generasi Muda**
Dengan segala pencapaiannya, Arby Pratama telah membuktikan bahwa usia bukanlah batasan untuk meraih kesuksesan. Dengan keberanian, kerja keras, dan semangat belajar yang tinggi, ia tidak hanya menjadi wartawan muda yang berprestasi, tetapi juga sosok inspiratif bagi banyak anak muda di Kota Metro.
“Bermimpi itu penting, tapi lebih penting lagi adalah berani berjuang untuk mewujudkannya,” pesannya.
Di tengah derasnya arus informasi dan tantangan dunia jurnalistik, Arby tetap teguh pada prinsipnya, menyampaikan berita dengan jujur, berani, dan penuh tanggung jawab. Sebuah prinsip yang menjadikannya bukan sekadar wartawan biasa, tetapi juga seorang pemimpin perubahan di dunia jurnalistik. (Jerry Joel)