Peringati HPN dan HUT ke-79, PWI Metro Gelar Tasyakuran Sederhana Penuh Makna

0
90a9b4cb-6f80-4ee5-9707-99bb07dbf8e2

Lingkarmetro.com | METRO – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro menggelar tasyakuran sederhana dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) PWI ke-79 di Sekertariat Jl. AR Prawiranegara, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat, Senin (10/2/2025).

Acara ini berlangsung khidmat dengan pemotongan tumpeng serta doa bersama sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan panjang pers di Indonesia.

Ketua PWI Kota Metro, Rino Panduwinata dalam sambutannya menyampaikan bahwa meskipun perayaan ini dilakukan secara sederhana, esensi utama dari kebersamaan dan solidaritas antar wartawan tetap terasa kuat.

Foto : Ketua PWI Kota Metro, Rino Panduwinata beserta sejumlah pengurus saat melakukan pemotongan tumpeng. (Jherry)

“Walaupun perayaan HPN di Kota Metro ini sederhana, tapi kita bisa berkumpul bersama untuk memperkuat jalinan silaturahmi,” kata Rino.

Menurutnya, pers sebagai pilar keempat demokrasi memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan informasi di masyarakat.

“Momentum ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi para wartawan untuk terus berpegang teguh pada kode etik jurnalistik serta bertanggung jawab dalam menyampaikan informasi kepada publik,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Anggota Dewan Penasehat PWI Metro, Naim Emil Prahana, menegaskan bahwa wartawan yang telah memiliki kartu Uji Kompetensi Wartawan (UKW) memikul tanggung jawab besar dalam menjaga kualitas dan kredibilitas informasi.

“Pemegang kartu UKW memiliki tanggung jawab yang besar untuk menyampaikan informasi kepada publik dengan benar dan berimbang,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan bahwa di era digital ini, tantangan pers semakin kompleks. Arus informasi yang deras, hoaks, serta disinformasi menjadi ujian bagi insan pers dalam menjaga profesionalisme.

“Oleh karena itu, kami mendorong agar wartawan di Kota Metro terus meningkatkan kompetensi dan menjunjung tinggi integritas dalam setiap pemberitaan,” ucapnya.

Tak hanya itu, senior PWI Kota Metro tersebut juga menceritakan sejarah panjang perjuangan PWI dalam mengisi reformasi di Republik Indonesia. Ia mengingatkan bahwa sejak didirikan pada 9 Februari 1946, PWI telah menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kebebasan pers dan hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar.

“PWI tidak hanya berperan dalam membentuk ekosistem pers yang sehat, tetapi juga turut serta dalam berbagai momen bersejarah bangsa, termasuk saat reformasi 1998. Kala itu, pers menjadi kekuatan utama dalam menyuarakan aspirasi rakyat dan memperjuangkan demokrasi,” bebernya.

Ia berharap generasi wartawan saat ini dapat terus melanjutkan semangat perjuangan tersebut dengan tetap mengutamakan etika jurnalistik dan keberimbangan dalam pemberitaan.

Sementara itu, anggota Dewan Penasehat PWI Metro lainnya, Ali Imron Muslim, mengajak seluruh insan pers untuk mendoakan agar PWI bisa segera bangkit dari berbagai tantangan yang dihadapinya.

“Mari kita mendoakan PWI cepat baik-baik saja. Kita berdoa kepada Tuhan agar para senior kita yang berada di pusat bisa segera baik-baik saja,” pintanya.

Ali Imron juga menekankan bahwa pers harus tetap solid dan menjaga persatuan di tengah dinamika yang ada.

“Dalam menghadapi berbagai tantangan, kebersamaan dan kekompakan antar wartawan menjadi kunci utama untuk tetap eksis dan berkontribusi bagi masyarakat,” pungkasnya.

Acara tasyakuran ini ditutup dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan panjang PWI dan doa bersama untuk keselamatan serta kemajuan dunia pers di Indonesia.

Meski dilakukan secara sederhana, acara ini menjadi bukti bahwa kebersamaan dalam dunia jurnalistik di Metro tetap terjaga. Semangat untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat pun semakin dikuatkan dalam momentum ini.

Dengan semangat HPN dan HUT PWI ke-79, wartawan di Kota Metro diharapkan terus menjaga marwah pers, menjadi sumber informasi yang kredibel, serta tetap berperan aktif dalam mengawal demokrasi dan kepentingan publik.(Jherry)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *